Jumat, 27 Desember 2013 08:38
Merdeka.com - Indonesia masih terus berupaya memperbesar kontribusi pasar modal
terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hingga saat ini, jumlah
emiten di pasar modal Indonesia relatif masih sedikit jika dibandingkan dengan
negara-negara Asia seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Hong Kong dan India.
Kepala Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan Bidang Pasar ModalNurhaida mengatakan, hingga September 2013
jumlah emiten yang tercatat di pasar modal Indonesia baru mencapai 479 emiten,
sementara di Thailand sudah mencapai 577 emiten, Singapura 782 emiten, Malaysia
909 emiten, Hong Kong 1.585 emiten, sedangkan India telah mencapai angka 5.267
emiten.
"Pasar modal Indonesia masih sangat minim dibanding negara-negara
lain. Oleh karena itu, perlu meningkatkan market kita dari size maupun jenis
produknya," kata Nurhaida di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin
(18/11).
Selain jumlah emiten yang
masih sedikit, para investor domestik yang berinvestasi di pasar modal juga
masih minim. Tercatat baru sekitar 500.000 investor domestik yang terlibat di
pasar modal Indonesia. Minimnya pengetahuan disinyalir menjadi dasar masih
kecilnya pasar modal Indonesia. Selain itu, kemampuan masyarakat dalam membeli
saham juga menjadi faktor lain yang menghambat berkembangnya pasar modal di
Tanah Air.
Untuk memperbesar potensi
masyarakat berinvestasi di pasar modal Tanah Air, Bursa Efek Indonesia akan
memberlakukan pembelian slot saham lebih kecil dari sebelumnya 500 lembar saham
menjadi 100 lembar saham pada 2014 mendatang. Dengan demikian kemampuan
masyarakat untuk membeli saham-saham di pasar modal semakin besar.
Sumber : http://www.merdeka.com/uang/lima-saham-berharga-fantastis-sepanjang-tahun-ini-kaleidoskop-2013.html
Analisis :
Memang diakui Pasar Modal di Indonesia sangatlah minim, disinyalir
minimnya pengetahuan akan pasar modal Indonesia masih sangat kecil. Oleh karena
itu, perlu ada nya pembelajaran/pengetahuan akan Pasar Modal di Indonesia,
diperbanyak juga seminar-seminar dan kursus Pasar Modal, sehingga dapat
menambah pengetahuan masyarakat dalam berinvestasi.
thanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id