Senin, 30 Desember 2013

Indonesia bakal punya menara 'Eiffel' tahun depan

Selasa, 24 Desember 2013 20:29
Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyatakan proyek infrastruktur bidang energi yang jadi prioritas pada 2014 adalah interkonektivitas aliran listrik. Targetnya, listrik tiga pulau utama, Sumatera-Jawa-Bali, akan saling terhubung.
Direktur Energi, Telekomunikasi, dan Informatika Kementerian PPN/Bappenas Jadhie Judodiniar Ardajat menyatakan proyek interkoneksi listrik Sumatera-Jawa akan menelan Rp 23 triliun. Itu merupakan proyek energi terbesar tahun depan.
"Sumatera bagian selatan kita harapkan jadi lumbung energi nasional. Jadi dengan interkoneksi ini, batu bara Sumatera tidak lagi dikirim ke Jawa untuk diolah menjadi listrik. Dari Sumatera, sudah langsung mengirim listrik," ujarnya di kantornya, Jakarta, Selasa (24/12).
Sedangkan proyek interkoneksi listrik Jawa-Bali, akan dijalankan melalui dua cara. Pertama adalah penghubungan melalui kabel bawah laut. Kedua, akan lebih megah, karena dari sisi Banyuwangi, Jawa Timur, maupun Gilimanuk, Bali, akan dibangun menara tinggi serupa Eiffel di Prancis. Kabel listrik akan menyeberangi selat kedua pulau tersebut.
"Kajian lingkungannya sudah selesai, kalau dari sambungan atas menara itu yang bisa disalurkan 275 kilovolt, kalau yang kabel laut 175 kv," kata Jadhie.
Sedangkan Pulau Jawa sendiri, diharapkan mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah. Selain itu, direncanakan pula PLTU di Pemalang dan Indramayu, masing-masing bertenaga 1.000 Mega Watt. "PLTU-PLTU di Jawa ini nanti akan super bersih, meski menggunakan batu bara," klaimnya.
Dari catatan Bappenas, sepanjang 2013, sebagian besar proyek infrastruktur energi merupakan realisasi program 10.000 MW tahap 1. Pemerintah, melalui Kementerian ESDM dan BUMN energi lainnya, juga sudah mulai membangun SPBG dan jaringan gas kota di Sumatera dan Jawa.


Analisis :

Saya sangat mendukung proyek interkonektivitas aliran listrik pemerintah tersebut. Target nya yaitu listrik tiga pulau utama, Sumatra-Jawa-Bali. Jadi dengan interkoneksi ini, Sumatra tidak perlu mengirim Batu bara ke Jawa untuk diolah menjadi listrik, melainkan langsung mengirim listrik. Saya berharap pemerintah serius melaksanakan proyek ini, dan juga selalu diawasi dalam mengerjakannya, agar tidak ada tangan-tangan jahil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar