Jumat, 01 November 2013

Bahasa Indonesia 2 (TUGAS 1)


Nama                    : Dwi Prastyanto
NPM                      : 28211666
Kelas                    : 3EB19
Mata Kuliah          : Bahasa Indonesia 2

1.    Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar ”!
2.    Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !

JAWABAN
1.    Penggunaan bahasa indonesia yang benar adalah penggunaan bahasa indoonesia yang menaati kaidah bahasa indonesia baku atau yang dianggap baku. Maksudnya adalah bahasa yang telah distandartisasikan berdasarkan hukum berupa keptusan pejabat pemerintah atau sudah diterima berdasarkan kesepakatan umum yang wujudnya ada pada praktik pelajaran bahasa pada khalayak. Penggunaan bahasa yang benar adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku meliputi :
i)      Tata Bunyi (Fonologi)
-       Fonetik adalah ilmu yang meyelidiki dan menganalisa bunyi-bunyi ujaran yang dipakai dalam tutur, serta mempelajari bagaimana menghasilkan bunyi-bunyi tersebut dengan alat ucap manusia.

-       Fonemik adalah ilmu yang mempelajari bunyi-ujaran dalam fungsinya sebagai pembeda arti.

ii)    Tata Bahasa (Kalimat)
Masalah definisi atau batasan kalimat tidak perlu dipersoalkan karena sudah terlalu banyak definisi kalimat yang telah dibicarakan oleh ahli bahasa. Yang lebih penting untuk diperhatikan ialah apakah kalimat-kalimat yang klita hasilkan dapat memenuhi syarat sebagai kalimat yang benar (gramatikal). Selain itu, apakah kita dapat mengenali kalimat-kalimat gramatikal yang dihasilkan orang lain.

iii)   Kosakata
Dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita dituntut untuk memilih dan menggunakan kosa kata bahasa yang benar. Kita harus bisa membedakan antara ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku, baik tulis maupun lisan.Ragam bahasa dipengaruhi oleh sikap penutur terhadap kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembaca (jika dituliskan).




iv)  Ejaan
Ejaan suatu bahasa tidak saja berkisar pada persoalan bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujaran serta bagaimana menempatkan tanda-tanda baca dan sebagainya, tetapi juga meliputi hal-hal seperti: bagaimana memotong-motong suku kata, bagaimana menggabungkan kata-kata, baik dengan imbuhan-imbuhan maupun antara kata dengan kata.

v)    Makna
Pemakaian bahasa yang benar bertalian dengan ketepatan menggunakan kata yang sesuai dengan tuntutan makna.

        Contoh bahasa indonesia yang baik dan benar :
·      Apa yang akan kamu lakukan menghadapi ujian besok ?
·      Misalkan ketika dalam dialog antara  orang tua dengan anaknya
Ibu   : Dwi, apakah kamu sudah selesai mengerjakan tugas kuliahmu ?
Dwi  : Sudah selesai saya kerjakan bu.
Ibu   : Baiklah kalau begitu, tolong bantu ibu membersihkan halaman.
Dwi  : Iya bu.


2.    Fungsi Bahasa Sebagai Alat Komunikasi
Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.
Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita. Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar