Minggu, 30 Maret 2014

The Effect of Gas Prices on the Economy

The USA consumes 400 million gallons of gasoline every day.(1) This with the burgeoning demand from developing nations such as China for gas, has pushed gas prices to record highs,(2) and having an all-pervasive and on-balance a damaging effect on the US economy.(3)
Gas prices in the USA/Canada often vary significantly between gas stations and supermarket gas pumps.(4) In many areas, gas prices can vary by 20-30 cents per gallon (5) or maybe at times even more within a small area. This makes that most motorists in the USA/Canada are shopping around to find the best deals on gas,(6) but are still paying a lot more for it. (7)
High gas prices make people stop and think about their commute.(8) This will affect the US economy by reducing value of properties in outer commuting zones around the cities, and depress rural property values.(9)
Analysts were predicting a gallon of regular to climb as high as $4.50 a gallon in California by Easter 2011. (10) But these same analysts are saying that if you think gasoline is expensive now, just wait until next year!(11) A combination of growing global-demand and rising U.S. fuel exports could send gasoline prices to further record highs in 2012, analysts say.
The effects of such big cost hikes will reduce available spending money for all those on average wages (12) and below who need to travel significant distances in their cars, and this will further depress the US economy (13) when this cash gets diverted away from a myriad of local spending decisions affecting local businesses from restaurants to children’s shoe shops.
Cars now are more fuel-efficient (14) than they were in the 90s,(15) so car owners can reduce your spending on gas by choosing fuel efficient vehicles. This is making US car manufacturers and car importers develop (16) and extend their low fuel vehicle ranges. But, US car manufacturers have been slower than others,(17) such as the Japanese marques, to develop some of the most innovatory fuel efficient vehicles such as the hybrid engine vehicles. This will tend to raise car imports to the detriment of the US economy (18) until the US manufacturers catch-up.
It is not all bad news though. Companies that own oilfield reserves will be seeing the value of their resources growing,(19) and businesses that are connected with the renewable energy market are growing rapidly right across the range of renewable energy sources from wind,(20) to thermal energy, and of course that most popular of renewable sources which is solar. Renewable energy companies are growing fast (21) and employing increased numbers of staff.

TENSES :
(1) Simple Present Tense (S + V-1)
(2) Present Perfect Tense (S + have/has + past participle)
(3) Present Continous Tense (S + am/is/are + present participle)
(4) Simple Present Tense (S + V-1)
(5) Simple Present Tense (S + V-1)
(6) Present Continous Tense (S + am/is/are + present participle)
(7) Present Continous Tense (S + am/is/are +
present participle)
(8) Simple Present Tense (S + V-1)
(9) Simple Future Tense (S + will + bare infinitive)
(10) Past Continous Tense (S + was/were + present participle)
(11) Present Continous Tense (S + am/is/are + present participle)
(12) Simple Future Tense (S + will +
bare infinitive)
(13) Simple Future Tense (S + will + bare infinitive)
(14) Simple Present Tense (S + V-1)
(15) Simple Past Tense (S + V-2)
(16) Present Continous Tense (S + am/is/are + present participle)
(17) Present Perfect Continous Tense (S + have/has + been + present participle)
(18) Simple Future Tense (S + will + bare infinitive)
(19) Future Continous Tense (S + will + be + present participle)
(20) Present Continous Tense (S + am/is/are + present participle)
(21) Present Continous Tense (S + am/is/are + present participle)

Nama : Dwi Prastyanto
NPM : 28211666
Kelas : 3EB19



Selasa, 31 Desember 2013

Tugas 5 (Bahasa Indonesia 2)

Nama : Dwi Prastyanto
NPM  : 28211666
Kelas : 3EB19

Buatlah contoh paragraf generalisasi, analogi, dan kausalitas !

Paragraf Generalisasi :
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan universitas. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dengan program pendidikan diploma (D1, D2, D3, D4), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan spesialis.
                                                                                   
Paragraf Analogi :
Dalam fakultas ekonomi, program studi akuntansi dengan manajemen memiliki perbedaan dalam masing-masing sistem pembelajarannya. Untuk program studi akuntansi, pembelajarannya lebih ditekankan dalam penghitungan dan membuat laporan keuangan. Sedangkan untuk program studi manajemen, pembelajaran lebih ditekankan dalam mengatur dan mengawasi jalannya kegiatan di suatu perusahaan. Namun demikian, keduanya tetap memiliki kesamaan yaitu masih dalam fakultas ekonomi.

Paragraf Sebab-Akibat :

Pada saat ini saya ada seorang mahasiswa ekonomi di salah satu perguruan tinggi swasta. Saya sangat menyukai mata kuliah akuntnasi perbankan dan saya berharap dapat menjadi pegawai bank jika lulus nanti. Oleh karena itu, mulai dari sekarang saya harus mengerti berbagai macam persoalan perbankan di Indonesia.

Tugas 4 Softskill (Bahasa Indonesia 2)

Nama    :  Dwi Prastyanto
NPM       : 28211666
Kelas     :  3EB19

Buatlah kerangka karangan sesuai contoh kasus yang anda pilih!
Perhatikan Sistematika penulisan!

Pasar Modal

      
I     PENDAHULUAN

       1.1       LATAR BELAKANG
       1.2       RUMUSAN MASALAH

                   1.2.1  Kegiatan apa saja yang ada di pasar modal ?
                   1.2.2  Bagaimana pengelolaan pasar modal ?
                   1.2.3  Lembaga dan profesi penunjang apa yang ada di pasar modal ?
                   1.2.4  Apa saja produk – produk dari pasar modal ?
                   1.2.5  Bagaimana sanksi yang terjadi di pasar modal ?
 


      1.3       HIPOTESIS
                       1.3.1    Cara Sederhana
                       1.3.2    Cara Tertimbang
                                    1.3.2.1   Metode Sekunder
                                    1.3.2.2  Metode Kajian Lapangan

              II. PEMBAHASAN
       2.1  Kegiatan Pasar Modal
       2.2  Pengelolaan Pasar Modal
       2.3. Lembaga dan Profesi Penunjang di Pasar Modal
       2.4  Produk – Produk Pasar Modal
       2.5  Sanksi Yang Terjadi Di Pasar Modal
      

III. PENUTUP
                     
                     3.1 Kesimpulan
                     3.2 Saran

Tugas 3 Bahasa Indonesia 2 (Contoh Tulisan Ilmiah Populer)

Suaka untuk Badak Jawa Terlangka di Dunia

UJUNG KULON, KOMPAS.com — Di jalan tanah tertutup daun yang menghadap sawah subur, badak terlangka di dunia telah meninggalkan jejak masih hangat dalam lumpur lembut dan tampak ada bekas gigitan di dedaunan.

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), yang dihormati dalam cerita rakyat setempat dan disebut sebagai Abah Gede, diperkirakan hanya tersisa sekitar 50 ekor, semuanya hidup di alam liar Taman Nasional Ujung Kulon, daerah dengan keindahan alam yang menakjubkan di ujung barat pulau Jawa.

Konservasionis berharap bahwa suaka baru bagi Badak Jawa yang akan dibuka di taman nasional ini, dapat menyelamatkan kembali satwa ini dari ancaman kepunahan.

Dulu makhluk pemalu ini berjumlah ribuan dan berkeliaran di seluruh Asia Tenggara. Namun, seperti spesies badak lainnya di seluruh dunia, perburuan dan perambahan manusia pada habitatnya telah menyebabkan penurunan populasi secara dramatis. Uni Internasional untuk Konservasi Alam mengatakan hewan tersebut "membuat pertahanan terakhir".

Suaka baru akan mencakup 5.100 hektare dari hutan hujan yang rimbun, aliran air nan segar dan kubangan lumpur di taman yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Pagar listrik juga sedang dibangun -bagian akhir dari pekerjaan yang harus diselesaikan, untuk menandai batas dan mencegah badak tersesat keluar dari tempat suaka dan mencegah manusia masuk.

Petugas taman nasional, yang merupakan pegawai pemerintah, juga telah menanam makanan yang cocok untuk badak. Selama kunjungan AFP baru-baru ini, para pekerja terlihat membersihkan pohon-pohon palem dan menggantinya dengan semak dan pohon kecil.

"Kami berharap di tempat ini akan lebih banyak satwa langka berharga ini lahir," kata Kepala Taman Nasional Moh Haryono kepada AFP. "Dalam kawasan yang lebih tertutup, badak jantan dan betina akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain-main dan kawin dengan bebas."

Kerja berat

Sebelum pendirian suaka, yang dikelola pemerintah tetapi sepenuhnya didanai oleh badan amal yang berbasis di AS, International Rhino Foundation, ada banyak hal yang tidak mudah dikerjakan.

Suaka pada awalnya akan dibuka pada 2011 tetapi tertunda karena birokrasi, masalah yang umum di Indonesia, yang memiliki birokrasi rumit dan sering tidak efisien.

Pekerjaan juga terhenti selama setahun akibat protes dari warga yang menuntut ganti rugi atas lahan pertanian mereka, serta dari aktivis satwa yang merasa penggunaan alat-alat berat untuk membangun pagar mengancam lingkungan.

Namun semua hambatan sekarang tampaknya telah diatasi dan suaka harus segera dibuka secara resmi.

Suaka hanya sebuah langkah kecil dalam perjuangan yang berat untuk menyelamatkan Badak Jawa. Para pejabat di Ujung Kulon percaya ada 51 badak pada 2012, mendasarkan perkiraan mereka pada foto yang diambil oleh kamera tersembunyi.

Badak Jawa kini populasinya sudah sangat menurun. WWF Indonesia mengatakan ancaman tidak lagi perburuan tetapi kelangkaan pangan, penyakit dan risiko bencana alam.

Senin, 30 Desember 2013

Strategi OJK genjot kinerja pasar modal Indonesia tahun depan

Senin, 30 Desember 2013 20:15
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini ditutup di level 4.274,18 atau turun 0,98 persen dibandingkan penutupan IHSG tahun lalu yang berada di kisaran 4.315,316.
Kepala Eksekutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida berjanji, kinerja pasar modal akan lebih baik di tahun depan. Pihaknya mengaku sudah punya jurus untuk meningkatkan kinerja pasar modal Indonesia.
"Tahun ini memang betul tidak seperti yang kita harapkan. Tahun ini belum mencapai indeks yang positif karena terlepas dari kondisi dan tekanan di 2013, OJK secara regulator akan melakukan hal-hal untuk pertumbuhan pasar modal di tahun depan," kata Nurhaida di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/12).
Dari sisi pengaturan, OJK akan melakukan pengembangan industri reksa dana, di mana di tahun depan agen penjual reksa dana akan diperluas tidak hanya di perbankan tapi juga di luar perbankan.
"Agen penjual nantinya tidak hanya perbankan tapi juga perusahaan bukan perbankan," kata Nurhaida.
Terkait dengan aturan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), tahun depan, pendaftaran akan dipermudah melalui e-registration. "Diperbolehkan e-registration dalam bentuk elektronik. Transaksi online juga ditingkatkan," imbuh Nurhaida.
OJK juga akan menyempurnakan infrastruktur pasar modal di tahun depan seperti penggunaan Single ID (SID). "Dulu SID hanya berlaku bagi nasabah di broker, 2014 mewajibkan SID bagi pemegang unit penyertaan reksa dana yang ada di kustodian," ungkap Nurhaida.
Untuk melindungi investor dari kerugian akibat operasional selama berinvestasi di pasar modal, OJK juga membentuk dan memberlakukan lembaga perlindungan dana investor.
"Sekarang sedang dikerjakan untuk menyusun surat edaran (SE) untuk menentukan nilai klaim kepada individu nasabah dan tata cara klaim yang akan disusun SIPF," jelas Nurhaida.
OJK juga akan menyusun pelaporan emiten dengan menggunakan sistem e-reporting untuk mempercepat info ke publik. Sedangkan dari sisi low enforcement, OJK akan meningkatkan pemeriksaan terhadap kegiatan perusahaan efek dan pihak-pihak akuntan.
"Ini tidak lain dan bukan agar perdagangan di pasar modal dilakukan baik dan teratur transparan dan akuntabel," tutup Nurhaida.


Analisis :
Menurut saya, mudah-mudahan strategi OJK dalam meningkatkan kinerja pasar modal Indonesia seperti menyempurnakan infrastruktur  pasar modal , melindungi investor dari kerugian akibat operasional , membentuk  dan memberlakukan  lembaga perlindungan dana investor, dll dapat terlaksanakan. Sehingga perdagangan di pasar modal dapat dilakukan dengan baik dan teratur transparan dan akuntabel.

LIPI sebut ekonomi Indonesia sulit maju

Senin, 23 Desember 2013 12:50
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia sering sekali membanggakan stabilnya perekonomian Indonesia dalam menghadapi gejolak perekonomian dunia. Baru-baru ini, bahkan pemerintah mengklaim telah menyiapkan diri dalam menghadapi kebijakan tappering off Amerika pada Januari nanti.
Namun demikian, Peneliti Pusat Ekonomi LIPI, Latief Adam tidak sependapat dengan pemerintah. Menurut Latief perekonomian Indonesia hanya stabil di tingkat rendah. Ada atau tidaknya krisis global perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh rendah.
"Pemerintah seolah-olah menyebut ekonomi kita tahan gejolak perekonomian global. Boleh jadi stabil tapi stabil tingkat rendah. Dibandingkan dengan Singapura kena krisis dan setelah krisis tumbuh mereka lebih jauh tinggi. Kita usai krisis tumbuhnya tidak jauh beda misalnya 4 persen ke 6 persen," ucap Latief dalam seminar LIPI di Kantor Pusat LIPI, Jakarta, Senin (23/12).
Menurut Latief, jika pemerintah terus membiarkan kondisi seperti ini terus berlanjut maka Indonesia akan sangat sulit keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap. Hal ini berdampak pasti pada sulitnya Indonesia bergerak jadi negara maju.
"Kalau kita tetap mengandalkan ekonomi tumbuh 6 persen, sulit keluar dari middle income trap. Kita sangat sulit beranjak jadi negara maju. Sulit keluar dari masalah sosial ekonomi seperti pengangguran," tegasnya.
Kondisi sulitnya Indonesia keluar dari negara maju menurut Latief disebabkan faktor kurang gaulnya perekonomian Indonesia. Rasio ekspor-impor terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) masih sangat kurang, begitu juga dengan investasi. Pergerakan ekonomi Indonesia saat ini hanya didorong dari pasar modal.
"Kita ini ekonomi stabil rendah karena perekonomian kita kurang gaul. Ini juga karena institusi keuangan manfaatnya tidak terlalu optimal mendukung ekonomi berkualitas."


Analisis :

Menurut saya,  masih banyaknya korupsi di tanah air Indonesia ini, sehingga menyebabkan sulit majunya perekonomian Indonesia. Selain itu masih kurang nya rasio ekspor-impor terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) begitu juga dengan Investasi. Serta minimnya pengetahuan masyarakat akan pasar modal.

Indonesia bakal punya menara 'Eiffel' tahun depan

Selasa, 24 Desember 2013 20:29
Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyatakan proyek infrastruktur bidang energi yang jadi prioritas pada 2014 adalah interkonektivitas aliran listrik. Targetnya, listrik tiga pulau utama, Sumatera-Jawa-Bali, akan saling terhubung.
Direktur Energi, Telekomunikasi, dan Informatika Kementerian PPN/Bappenas Jadhie Judodiniar Ardajat menyatakan proyek interkoneksi listrik Sumatera-Jawa akan menelan Rp 23 triliun. Itu merupakan proyek energi terbesar tahun depan.
"Sumatera bagian selatan kita harapkan jadi lumbung energi nasional. Jadi dengan interkoneksi ini, batu bara Sumatera tidak lagi dikirim ke Jawa untuk diolah menjadi listrik. Dari Sumatera, sudah langsung mengirim listrik," ujarnya di kantornya, Jakarta, Selasa (24/12).
Sedangkan proyek interkoneksi listrik Jawa-Bali, akan dijalankan melalui dua cara. Pertama adalah penghubungan melalui kabel bawah laut. Kedua, akan lebih megah, karena dari sisi Banyuwangi, Jawa Timur, maupun Gilimanuk, Bali, akan dibangun menara tinggi serupa Eiffel di Prancis. Kabel listrik akan menyeberangi selat kedua pulau tersebut.
"Kajian lingkungannya sudah selesai, kalau dari sambungan atas menara itu yang bisa disalurkan 275 kilovolt, kalau yang kabel laut 175 kv," kata Jadhie.
Sedangkan Pulau Jawa sendiri, diharapkan mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah. Selain itu, direncanakan pula PLTU di Pemalang dan Indramayu, masing-masing bertenaga 1.000 Mega Watt. "PLTU-PLTU di Jawa ini nanti akan super bersih, meski menggunakan batu bara," klaimnya.
Dari catatan Bappenas, sepanjang 2013, sebagian besar proyek infrastruktur energi merupakan realisasi program 10.000 MW tahap 1. Pemerintah, melalui Kementerian ESDM dan BUMN energi lainnya, juga sudah mulai membangun SPBG dan jaringan gas kota di Sumatera dan Jawa.


Analisis :

Saya sangat mendukung proyek interkonektivitas aliran listrik pemerintah tersebut. Target nya yaitu listrik tiga pulau utama, Sumatra-Jawa-Bali. Jadi dengan interkoneksi ini, Sumatra tidak perlu mengirim Batu bara ke Jawa untuk diolah menjadi listrik, melainkan langsung mengirim listrik. Saya berharap pemerintah serius melaksanakan proyek ini, dan juga selalu diawasi dalam mengerjakannya, agar tidak ada tangan-tangan jahil.